Rabu, 01 Mei 2013

KANKER LIDAH

Gejala awal kanker lidah yakni berupa sariawan (stomatitis) menyadarkan kita agar tak menyepelekan penyakit yang satu itu. Sebagaimana dikutip berbagai sumber, pria perokok berisiko tinggi terkena kanker lidah. Kendati demikian wanita juga bisa mengalaminya. Sejumlah ahli medis meyakini luka dan infeksi di lidah dapat memicu terjadinya kanker lidah.
Gejala kanker lidah tak jauh beda dengan sariawan (stomatitis). Bila sariawan (stomatitis) biasa, daerah sekitar sariawan bila diraba akan terasa lunak, namun pada kasus kanker lidah, daerah sekitar luka mengeras.
Add caption
Pada kanker lidah, rasa sakit akan menjalar dari leher menuju telinga. Pergerakan lidah juga terasa kaku dan sakit saat menelan. Gejala lainnya, yakni munculnya bercak berwarna merah atau putih pada lidah dalam waktu lama, sariawan dan peradangan di lidah secara terus menerus. Nyeri saat mengunyah dan menelan makanan. Radang tenggorokan dalam waktu yang lama. Pendarahan pada lidah tanpa sebab yang jelas.
Ada beberapa cara penanganan kanker lidah, di antaranya selalu sikat dan flossing secara teratur, jangan merokok atau mengunyah produk tembakau, hindari minum minuman beralkohol, batasi ekspos terhadap sinar matahari, berolahraga secara teratur, makan makanan anti kanker.
The American Institute for Cancer Research merekomendasikan untuk makan banyak kacang-kacangan, buah, sayuran berdaun hijau gelap, biji rami, bawang putih, anggur, teh hijau, kedelai dan tomat untuk mencegah kanker. Diet dan pemenuhan nutrisi telah menjadi metode pencegahan kanker yang tepat.

 
Kanker lidah adalah jenis kanker oral yang paling umum, membuat sekitar 31-39% dari kanker oral, dan insidennya bertambah perlahan-lahan. Pengertian tentang gejala kanker lidah dapat membantu untuk pendiagnosaan dini dan pengobatan lebih awal.
Add caption
GEJALA KANKER LIDAH

 PENYEBAB KANKER LIDAH

  1. Faktor fisik - gesekan lidah jangka panjang dapat menyebabkan sariawan berkepanjangan yang nantinya dapat menyebabkan kanker lidah. Faktor higinis mulut yang buruk dapat menyebabkan peradangan kronis yang dapat menjadi salah satu penyebab kanker lidah. Radiasi juga dapat menjadi faktor penyebab kanker lidah, seperti terapi radioterapi.
  2. Faktor kimia - tembakau dan alkohol; kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol dapat memicu terjadinya kanker lidah. Rokok mengandung nikotin yang mengandung zat karsinogenik. Alkohol memang tidak mengandung zat karsinogenik tetapi mengandung etanol yang dapat 'membantu' penyerapan zat karsinogenik.
  3. Faktor biologi - ada beberapa laporan penelitian bahwa papillomavirus dapat menyebabkan kanker lidah
  4. Faktor lain - gangguan nutrisi dan metabolisme
  5. precancerous lesions/lesions - kanker lidah dapat berkoeksistensi dengan precancerous lesion.

 GEJALA DINI KANKER LIDAH

  Sebagian besar dari kanker lidah, terjadi di bagian mukosa. Gejala dini kanker lidah adalah ketidaknyamanan dilidah, nyeri, adanya lesi di lidah dengan ukuran 1-2cm. Gejala kanker lidah dibagi 3, yaitu, sariawan, eksogen dan infiltrasi. Gejala eksogen adalah seperti bisul berbentuk seperti kembang kol, disertai nyeri, dan nyeri di daerah telinga dan temporal. Lesi juga berkomplikasi bila terinfeksi; mungkin pendarahan, berbau busuk, keterbatasan penggunaan fungsi lidah, kesulitan makan, kesulitan berbicara, airliur sulit di kontrol.

 GEJALA KANKER LIDAH LANJUT


  Pada stadium ini, kankernya sudah berkembang melampaui bagian tengah lidah, dan sudah terjadinya penyebaran ke kelenjar getah bening. Biasanya rute penyebarannya adalah ke kelenjar getah bening servikal, yang lalu diikuti ke kelenjar getah bening submental dan sekelompok getah bening dalam lainnya. Tingkat penyebarannya cukup cepat, jadi sebaiknya segera menjalani pengobatan sebelum parah.
  Ahli di Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan, bila sudah merasa ada gejala, segera periksakan diri ke dokter supaya tidak menunda pengobatan. 

Pemeriksaan

Ada beberapa pemeriksaan lain yang digunakan untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar atau belum :
  • Rontgen gigi
  • Rontgen dada
  • CT scan
  • MRI
Selain pemeriksaan dokter anda juga dapat melakukan pemeriksaan mandiri dengan cara mengikuti 7 petunjuk di bawah ini:
  • Perhatikan wajah anda di depan kaca, pada keadaan normal sisi kiri dan kanan sama ukurannya, bisa terdapat perbesaran/pembengkakan yang terdapat hanya pada salah satu sisi wajah
  • Periksa kulit wajah, apakah ada perubahan warna
  • Lakukan penekanan di sepanjang leher apakah ada benjolan dan ke kakuan
  • Tarik bibir bawah dan lihat apakah ada perubahan warna dan rasa sakit, kemudian raba dan rasakan apakah ada benjolan yg tidak semestinya. Lakukan hal yang sama pada bibir atas.
  • Buka mulut dan tarik pipi dengan salah satu jari di dalam mulut dan ibu jari di luar , kemudian lakukan pemeriksaan apakah ada perubahan warna, luka serta benjolan yang tidak semestinya.
  • Kepala di tarik kebelakang dan buka mulut lebar-lebar, kemudian lakukan perabaan pada dasar mulut apakah ada benjolan serta perubahan warna.
  • Fiksasi lidah dan perhatikan permukaan dan warnanya, apakah ada perubahan warna, perbesaran. Letakkan ujung lidah di langit-langit mulut lakukan pemeriksaan terhadap sisi kiri dan kanan lidah serta dasar mulut di balik lidah.
Jika di temukan keadaan yang tidak semestinya segera hubungi dokter gigi dan diskusikan hal tersebut dengan dokter anda. Biasanya keadaan yang tidak sembuh dalam dua minggu memerlukan perhatian khusus.[1]

Pengobatan Kanker Mulut

Operasi

Tujuan utama dari bedah terapi kanker mulut adalah untuk menghapus setiap jaringan yang terkena. Biasanya ini adalah operasi besar dilakukan di bawah anestesi tergantung pada situs dan tingkat keterlibatan kanker.
Beberapa pasien mungkin memiliki sebagian besar dari mereka lidah, pipi atau dihapus karena kanker. Pasien ini memerlukan operasi plastik atau dikarenakan alat untuk menciptakan the pipi dan bibir. Kulit dan jaringan tambahan ini biasanya diambil dari bagian lain dari tubuh seperti dada, lengan, perut atau paha.
Jika lidah dipengaruhi membedah keluar. Ini disebut glossectomy. Lidah dapat diciptakan dengan menggunakan grafted jaringan atau prosthetics.
Beberapa pasien mungkin memerlukan jawbones atau tulang pipi untuk dihapus karena kanker. Tulang dapat direkonstruksi menggunakan tulang dari bagian lain dari tubuh dan mencangkok ini di tempat. Tulang pipi mungkin akan digantikan dengan prosthetics yang potongan-potongan cetakan plastik dengan bentuk tulang yang akan dihapus.
Operasi juga melibatkan penghapusan kelenjar getah bening untuk biopsi atau untuk penghapusan dari kanker yang telah menyebar ke getah bening. Ini disebut leher pembedahan.

Terapi photodynamic (PDT)

Terapi photodynamic (PDT) preformed dalam tahap awal kanker. Ini adalah jenis terapi laser yang melibatkan mengambil obat yang membuat jaringan lebih sensitif terhadap terapi cahaya. Laser kemudian digunakan untuk menghapus atau membunuh tumor.

Radioterapi

Radioterapi menggunakan energi tinggi radiasi sinar untuk membunuh sel-sel kanker. Kanker adalah dihapus menggunakan radioterapi sendirian atau terapi radiasi dilakukan setelah operasi pengangkatan kanker.
Perawatan biasanya diberikan setiap hari selama tiga sampai tujuh minggu. Rejimen tergantung pada tingkat penyebaran kanker.
Radioterapi memiliki efek samping seperti:
  • sakit kulit
  • bisul di mulut
  • kelelahan
  • mulut kering
  • hilangnya, atau perubahan dalam, rasa
  • kehilangan nafsu makan
  • mual
  • buruk nafas dll.
Radiasi dapat diberikan menggunakan sinar-X seperti mesin yang memerlukan pasien untuk mengunjungi rumah sakit untuk sesi. Ini disebut radioterapi eksternal.
Radiasi juga diberikan secara internal. Ini melibatkan menempatkan radioaktif kabel atau jarum ke tumor dan ini rilis konstan jumlah radiasi yang membunuh tumor dari dalam.

Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat antikanker seperti Cisplatin untuk pengobatan kanker. Hal ini berguna ketika kanker adalah kelas tinggi dan telah menyebar ke organ lainnya.
Obat-obatan ini merusak DNA sel-sel kanker atau membunuh mereka untuk menghentikan mereka dari mengalikan. Efek samping umum meliputi:
  • mulut ulcers
  • rambut rontok
  • kehilangan nafsu makan
  • mual
  • muntah
  • kelelahan
  • kecenderungan peningkatan untuk memperoleh infeksi
  • peningkatan kecenderungan pendarahan
Efek samping harus berhenti setelah perawatan telah selesai.

Obat-obatan

Obat-obatan baru digunakan melawan kanker mulut. Menonjol di antara ini adalah Cetuximab yang digunakan dalam kasus-kasus lanjutan kanker mulut. Biasanya digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi atau radioterapi. Jenis terapi target sel-sel kanker selektif dan dengan demikian memiliki lebih sedikit kemoterapi terkait efek samping. [1]

Pencegahan

  • Selalu sikat dan flossing secara teratur
Risiko berkembangnya sel kanker pada mulut dapat dikurangi dengan menjaga kesehatan mulut. Kondisi mulut yang tidak sehat mengurangi sistem kekebalan tubuh dan menghambat kemampuan tubuh untuk melawan kanker. Gosoklah gigi Anda secara teratur minimal 2 kali sehari dan bersihkan gigi dengan benang khusus (flossing).
  • Jangan merokok atau mengunyah produk tembakau
Nikotin yang terkandung dalam produk tembakau bukan hanya dapat merusak paru-paru tetapi juga mulut. Nikotin akan membuat kondisi mulut menjadi asam dan tidak sehat, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Berhentilah merokok atau mengunyah produk tembakau seperti bersirih menggunakan tembakau.
  • Hindari minum minuman beralkohol
Risiko mengembangkan kanker mulut akan meningkat seiring meningkatnya kuantitas dan lamanya seseorang mengonsumsi alkohol.
  • Batasi ekspos terhadap sinar matahari
Gunakan perlindungan terhadap sinar matahari pada bibir Anda ketika berada di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berulang dapat meningkatkan risiko kanker pada bibir, terutama bibir bagian bawah. Pilihlah produk lipstik atau pelembab bibir yang mengandung tabir surya untuk penggunaan sehari-hari.
  • Berolahraga secara teratur
Gaya hidup yang aktif dan sehat diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kanker di seluruh tubuh, termasuk kanker mulut.
  • Makan makanan anti kanker
The American Institute for Cancer Research merekomendasikan untuk makan banyak kacang-kacangan, buah, sayuran berdaun hijau gelap, biji rami, bawang putih, anggur, teh hijau, kedelai dan tomat untuk mencegah kanker. Diet dan pemenuhan nutrisi telah menjadi metode pencegahan kanker yang tepat.
  • Kurangi mengolah makanan dengan menggoreng
Ganti cara pengolahan makanan dengan menggoreng dan memanggang menjadi merebus atau mengukus. Gunakan bumbu sehat seperti bubuk bawang putih, jahe dan kunyit untuk menambah rasa.
  • Periksa gigi
Periksakan kondisi gigi dan mulut Anda ke dokter gigi secara rutin setidaknya setiap enam bulan sekali dan meminta untuk dilakukan skrining kanker mulut agar dapat mendeteksi kanker sejak dini.
  • Melakukan pemeriksaan sendiri
Sama seperti memeriksa kemungkinan kanker payudara, kemungkinan kanker mulut juga dapat diperiksa sendiri di rumah. Caranya adalah dengan membuka mulut lebar-lebar di depan cermin dan memeriksa seluruh bagian mulut, termasuk bagian belakang dan sisi-sisi lidah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar